Nah, Pada Posting Kali ini Kita akan membuka buku lama lagi, yaitu tentang suhu.
Udah bosen posting seputar komputer teruuussss.
Suhu sering kita ungkit saat kita merasakan panas atau dingin pada suatu tempat dan kapanpun.
Suhu menunjukkan derajat panas suatu benda, ya . . . nggak panas doank sih, dingin juga termasuk suhu, Mudahnya gini :
Semakin tinggi suhu suatu benda, maka semakin tinggi derajat panas benda tersebut. karena setiap benda memiliki bagian yang namanya atom, atom-atom dalam benda ini setiap detiknya bergerak, semuanya bergerak, baik itu perpindahan maupun bergetar. Semakin tinggi energi atom-atom penyusun benda, maka semakin tinggi pula suhu benda tersebut.
Mengerti?
Semoga saja bisa anda cerna ke dalam otak anda ya..
Suhu diukur dengan sebuah alat, yang dinamakan termometer, ada beberapa macam termometer yaitu :
- Termometer Alkohol
- Termometer Basal
- Termometer Merkuri
- Termometer Oral
- Termometer Galileo
- Termometer Infra merah
- Termometer Cairan Kristal
- Six's Thermometer / maximum minimum thermometer
- Termometer Bulb (Air Raksa/Alkohol)
- Termistor
- Bi - metal mechanical thermometer
- Electrical Resistance Thermometer
- Reversing Thermometer
- Silicon bandgap temperatur sensor
- Thermocouple
- Coulomb Blockade Thermometer
- Thermometer Spring (Coil/pelat pipih)
Suhu biasa dihitung dalam skala umum seperti Fahrenheit, Reamur dan Celcius. namun siapa sangka ada skala suhu yang sangaaaat tua yang belum anda ketahui selama anda masih duduk dibangku SMP atau pun SMA/Sederajat.
Apa saja itu?
°De (Delisle)
Skala suhu yang dinamai menurut astronom perancis Joseph Nicolas Delisle (1688-1768). Ia menciptakan satuan ini pada tahun 1732. Skala ini mirip skala reamur, Ia diundang ke Rusia oleh Peter I dan membuat sebuah termometer pada 1732 yang menggunakan air raksa sebagai cairan ukurnya. Ia menetapkan skala temperatur dengan titik didih air sebagai 0° dan titik beku air sebagai 100°. Pada tahun 1738 Josias (1702-1747) mengkalibrasikan ulang termometer Delisle sehingga titik 0° adalah titik didih air dan 150° adalah titik beku air, skala ini digunakan selama hampir 100 tahun dirusia lho, lama kan?
°Leiden
Mungkin diciptakan pada tahun 1894 ketika Lab Kriorgenik kamerlingh onnes didirikan diLeiden, Belanda. Skala ini adalah skala Kelvin yang titik nolnya digeser menjadi titik didih Hidrogen (dianggap -253°C) dan titik 70 menjadi titik didih Oksigen (dianggap -183°C)
Pada kenyataannya titik didih H dan O berubah-ubah sesuai dengan tekanan Atmosfer dan faktor-faktor lainnya.
°Newton(°N)
Kelvin - Newton °N = (°K - 273,15) . 33/100
Newton - Kelvin °K = (°N . 100/33) + 273,15
Celcius - Newton °N = °C . 33/100
Newton - Celcius °C = °N . 100/33
Fahrenheit - Newton °N = (°F - 32) . 11/60
Newton - Fahrenheit °F = °N . 60/11 + 32
Skala ini diciptakan oleh Sir Isaac Newton sekitar 1700. Ia melakukan percobaan-percobaan dengan meletakkan sekitar 20 titik rujukan suhu mulai dari udara musim dingin sampai arang yang membara didapur, namun pendekatan ini dianggap terlalu kasar, sehingga Ia merasa tidak puas, Ia tahu bahwa banyak zat yang memuai jika dipanaskan. Jadi akhirnya Ia menggunakan minyak dan mengukur perubahan volumenya pada titik-titik rujukan suhunya. Ia menemukan bahwa minyak itu memuai 7,25% dari suhu salju yang meleleh sampai suhu air mendidih, karena itu Ia menempatkan derajat panas ke 0 pada salju meleleh dan derajat panas ke 33 pada air mendidih. Ia menyebut alatnya termometer. karena itu satuan skala ini °Newton sama dengan 100/33 (kelvin /celcius) dan memiliki 0 yang sama dengan celcius.
Nah, lumayan panjang dan lumayan cape ngetiknya.
Sekian dulu semoga bermanfaat bagi anda sekalian.
Terimakasih sudah berkunjung selamat malam.
Jangan Lupa comment ya...
Google + : https://plus.google.com/u/0/+esaprasetio
Twitter : http://twitter.com/aphriell_art
IG : @aphriel_art
Blog :
aprilartwork.blogspot.com for my artwork
aphriellart.blogspot.com for some tutorial
Email : aphriellart@gmail.com
°Leiden
Mungkin diciptakan pada tahun 1894 ketika Lab Kriorgenik kamerlingh onnes didirikan diLeiden, Belanda. Skala ini adalah skala Kelvin yang titik nolnya digeser menjadi titik didih Hidrogen (dianggap -253°C) dan titik 70 menjadi titik didih Oksigen (dianggap -183°C)
Pada kenyataannya titik didih H dan O berubah-ubah sesuai dengan tekanan Atmosfer dan faktor-faktor lainnya.
°Newton(°N)
Kelvin - Newton °N = (°K - 273,15) . 33/100
Newton - Kelvin °K = (°N . 100/33) + 273,15
Celcius - Newton °N = °C . 33/100
Newton - Celcius °C = °N . 100/33
Fahrenheit - Newton °N = (°F - 32) . 11/60
Newton - Fahrenheit °F = °N . 60/11 + 32
Skala ini diciptakan oleh Sir Isaac Newton sekitar 1700. Ia melakukan percobaan-percobaan dengan meletakkan sekitar 20 titik rujukan suhu mulai dari udara musim dingin sampai arang yang membara didapur, namun pendekatan ini dianggap terlalu kasar, sehingga Ia merasa tidak puas, Ia tahu bahwa banyak zat yang memuai jika dipanaskan. Jadi akhirnya Ia menggunakan minyak dan mengukur perubahan volumenya pada titik-titik rujukan suhunya. Ia menemukan bahwa minyak itu memuai 7,25% dari suhu salju yang meleleh sampai suhu air mendidih, karena itu Ia menempatkan derajat panas ke 0 pada salju meleleh dan derajat panas ke 33 pada air mendidih. Ia menyebut alatnya termometer. karena itu satuan skala ini °Newton sama dengan 100/33 (kelvin /celcius) dan memiliki 0 yang sama dengan celcius.
Nah, lumayan panjang dan lumayan cape ngetiknya.
Sekian dulu semoga bermanfaat bagi anda sekalian.
Terimakasih sudah berkunjung selamat malam.
Jangan Lupa comment ya...
Google + : https://plus.google.com/u/0/+esaprasetio
Twitter : http://twitter.com/aphriell_art
IG : @aphriel_art
Blog :
aprilartwork.blogspot.com for my artwork
aphriellart.blogspot.com for some tutorial
Email : aphriellart@gmail.com
